Kamis, 08 Oktober 2015


Karena embun tak perlu warna untuk membuat daun jatuh cinta.
.........................................................................
Kamu adalah huruf mati dalam kalimatku.
Tanpamu, kalimatku masih dapat dibaca tapi tak lagi punya arti.
.........................................................................
Bangunkan aku dari tidur panjangku,
Sadarkan aku dari mimpi tentangmu.
.........................................................................
Jiwa mengembara pada pesona, tertaut bias bayang cinta.
Harap semai pesona dapat nyata, tersambut nyata rindu dlm temu cinta.
.........................................................................
Terkadang, kamu berusaha menghindari sesuatu, bukan berarti kamu membencinya.
Kamu menginginkannya tapi kamu tahu bahwa itu salah.
.........................................................................
Aku hanya takut seperti embun yg pudar sebelum mentari terbit.
.........................................................................
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau didepanku bertudung sutra senja :)
.........................................................................
Ingin aku lebih mengenalmu
Menyentuh kesejukan hatimu
Menikmati warna warni hidup ini
.........................................................................
Wahai penggoda jiwa, tampakkanlah dirimu meski hanya sesingkat senja.
.........................................................................
Kesunyian ne membuatku tk bisa trlelap,, krn tak bisa ku alihkan pandanganku pada titik chya yg memancar dr ke dua bola matamu!!
Resah bak tertusuk sembilu rasa hati ktk q sadar sat ne q tlh sndri,,! Hny auramu yg dpat kagumi
sdang ragamu bgtu jauh, bagai sang ratu mlm yg menghiasi kgelapanku.
Mengapa kau tinggalkan luka bila memang smw it hny hny fatamorgana?
.........................................................................
Mengapa kau sajakkan aku, jika nawalamu hanya bertakjub pada kekosongan..
.........................................................................
Ingin kupaksa pena ini
Mengukir lekuk indah namamu
Adakah sepercik kasih
Selayak harapan dikalbuku
Adakah sebersit rasa
Untaian kata cinta
Seperti rasaku dalam dada
Aah....
Penaku tertegun tanpa gerak
Menerawang jauh melambung angan
Hanya bisa membayangkan
Andai engkau menjadi kekasihku.
.........................................................................
Kekagumanku pdmu spt bila q pndangi bintang dilangit! Indah mewarnai pnorama mlam wlo trkdang kbut hitam merasa iri lalu mentupinya? Tp q tak prnh mrasa enggan tuk menatapmu, krn butiran debu di plupuk mata ne tk prnh mampu mghalangi sinarmu! Kau adlh skeping ht yg bgtu brhrga, Krn tnpamu duniaku spt hny ilusi? Bila kuterlelap kau hdir dlm mmpi, dn bila kuterjaga kaupun seakan mrangkul dipundakku, smpai bgtu jelas pndangan sayu di kdua bola mtamu menyinari kelamnya prjalnan ne smpai sat q trsdar jk egkau adlh yg trindah diantra yg terindah?
.........................................................................
Pandangan seorang wanita itu lebih jujur daripada ucapannya.
.........................................................................
Melangkah brsama sinar mentari
Tenggelam dlam warna pelangi brsama suara burung bulbul..
.........................................................................
Langit kini telah menemukan ketegarannya.
Tak lagi menangis dibujuk doa-doa dahaga.
Tak lagi peduli gersang menyelimuti semesta.
.........................................................................
Di gurun pasir tanpa batas, aku kehilangan jiwaku,
dan menemukan bunga mawar ini.
#hitamku
.........................................................................
Kala angin tak selamanya jadi sahabat
Hanya iman yg tersimpan jadi tabiat.
.........................................................................
Jika kita tidak mampu menjadi pelita yang menerangi malam, maka jadilah kunang-kunang yang menghiasi malam.
.......................................................

hitamku


Suaramu... Laksana gemericik air yg mengalun dipagi buta
Merdu pecahkan kesunyian
Matamu... Laksana purnama ditengah malam
Bundar penuh misteri
Senyummu... Lengkung laksana pelangi menyapa senja
Indah penuh warna warni
Lantang dengan mata telanjang
Menerawang jauh, menembus langit yg penuh dengan taburan bintang
Aku mengenangmu
Dari waktu yg jauh tertinggal
Dari cerita yg nyaris usang
Dari hadir, yg tak sempat terlaksana.
Purnama, lingkarkan kalimat rindu.
Untuk seseorang, yg entah dimana..!!



Saat gelombang kembali datang, bisik pantai bergemuruh membisikkan nada kasih,,
Aku tau kau tak mungkin menjelma jadi permata,
Aku tau kau mgkin berubah seindah pelangi, namun aku janji kan tetap bertahan walau badai kan menerpaku dan mencoba memaksaku tuk menjauhimu,,




Biarkn aku tenggelam dlm lautan cintamMu
Palungkan hatiku sblum badai glombangMu menerpa dan menepikanku pada pntai bertebing karang.



Ingin rasanya aku menerjemahkan segala yang kau isyaratkan,
Namun…
Aku terbatas pada kemampuan,
Aku terpana pada kesempurnaanmu,
Sehingga menjadikanku kaku, ragu, dan takut akan kehilangan.
Aku ingin menghibur sepimu dengan syairku,
Aku ingin membuatmu tersenyum dengan candaku,
Aku ingin kau bahagia di dekatku,
Meski kau tak balas untukku, hatiku penuh kerelaan untuk tetap mencintaimu.